Barnum effect, juga di kenal sebagai Forerforer effect, adalah fenomena psikologis yang menjelaskan mengapa individu percaya pada deskripsi kepribadian umum. Seolah-olah mereka adalah deskripsi akurat dari kepribadian unik mereka. Sederhananya, Efek Barnum mengacu pada kecenderungan kita untuk berpikir bahwa informasi yang diberikan tentang kepribadian kita. Ini adalah tentang kita terlepas dari kemampuannya untuk di generalisasikan.
Efek ini sangat penting dalam menjelaskan mekanisme yang mendasari kerentanan perilaku kita untuk menerima kepercayaan dan praktik paranormal seperti horoskop, ramalan nasib, dan tes kepribadian online. Seperti di sebutkan sebelumnya, lebih dari 50% populasi AS percaya pada deskripsi horoskop surat kabar ataupun online.
Asal Usul Barnum Effect
Nama Barnum berasal dari pemain sandiwara Amerika P.T. Barnum. Ia hidup pada abad ke-19 dan menjadi terkenal dengan ungkapan: “Ada orang bodoh yang lahir setiap menit. Meskipun tidak yakin apakah dia benar-benar mengucapkan frasa ini. Kemungkinan ini merujuk pada kecenderungan manusia untuk menjadi mudah tertipu dan suka mengaitkan deskripsi umum dengan diri mereka sendiri.
Banyak dari kita mungkin tidak asing dengan nama Barnum dari film terkenal berjudul The Greatest Showman. Barnum meyakinkan orang untuk berpikir bahwa dia memahami mereka lebih baik daripada diri mereka sendiri dengan menggunakan efek ini.
Cara Kerja Barnum Effect
Preferensi untuk Kesukaan
Pertama-tama, kita, sebagai manusia yang rendah hati, cenderung percaya pada pernyataan positif tentang diri kita sendiri. Ini hanya karena deskripsi positif yang kita kaitkan dengan diri kita sendiri memberi makan ego kita. Bukan untuk menjadi kasar, tapi kita menyukai kata sifat positif yang membuat kita merasa tersanjung. Jadi, otomatis kita menerimanya sebagai kebenaran.
Preferensi untuk Relatabilitas
Kedua, kita secara alami cenderung mengambil informasi yang dapat kita kaitkan dengan diri kita sendiri dan menghubungkannya dengan kejadian kehidupan sehari-hari kita. Dengan kata lain, kami percaya pada informasi yang sesuai dengan harapan kami sementara mengabaikan bagian yang tidak sesuai. Dengan cara ini, kami menganggap deskripsi yang di tulis secara umum sebagai unik dan menghubungkan bagian-bagian yang sesuai dengan pengalaman hidup kami.
Prinsip Pollyanna
Fenomena psikologis lain yang menjelaskan prinsip kerja Barnum Effect adalah Prinsip Pollyanna (alias positively bias). Bias ini adalah kecenderungan orang untuk mengingat peristiwa menyenangkan dengan lebih akurat daripada peristiwa negatif. Masuk akal, bukan? Mengapa ada orang yang ingin mengingat hal-hal yang membuat mereka merasa tidak bahagia atau tidak menyenangkan?
Contoh Barnum Effect
Horoskop
Horoskop berfungsi sebagai contoh klasik kekuatan efek Barnum. Ramalan tersebut menyediakan 12 profil berbeda berdasarkan lokasi dan waktu lahir seseorang, mengkategorikan ciri kepribadian mereka dan memberikan deskripsi masa depan tentang hal-hal terkait karier, kehidupan cinta, keluarga, dan perkembangan pribadi. Efek Barnum membantu pembaca membuat hubungan antara teks yang tidak jelas dan kehidupan mereka sendiri.
Bagaimana Netflix dan Spotify Seperti Mengenal Preferensi Anda
Produk digital yang di personalisasi memberikan contoh zaman modern tentang cara efek Barnum di gunakan untuk melibatkan pemangku kepentingan dan menciptakan produk dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan. Daftar film Netflix “Just for You”, dan playlist musik mingguan Spotify yang di personalisasi, memberi pengguna software rasa penyesuaian dan personalisasi.
Itulah yang di maksudkan dengan Barnum Effect, sah-sah saja percaya dan senang pada hal yang bersifat ramalan, menenangkan, atau mengenal preferensi Anda. Karena memang hal tersebut sangat berhubungan dengan fungsi psikologis pada otak.