meningkatkan kualitas pernikahan

Menjalin hubungan dengan seseorang memang sering terjadi pasang surut tergantung kepada kualitas hubungan tersebut. Biasanya pasangan yang baru memulai tahap pacaran atau baru menikah akan memiliki kualitas hubungan yang sangat baik, masih menggebu-gebu dan juga masih merasakan keindahan hubungan. Akan tetapi, bagaimana dengan orang yang sudah lama menjalin hubungan atau sudah lama menikah, tentu kualitasnya akan berbeda. Maka dari itu perlu cara untuk meningkatkan kualitas pernikahan dan hubungan lain.

Masalah umum dalam pernikahan jangka panjang adalah hal-hal menjadi membosankan seiring berjalannya waktu. Setelah Anda membesarkan anak-anak dan mengeluarkan mereka dari rumah, Anda mungkin akan menemukan bahwa Anda berdua saling memandang tanpa tahu apa yang harus di lakukan selanjutnya. Anda bisa saja menjadi bosan dalam pernikahan Anda. Ini adalah masalah yang sangat umum terjadi pada banyak pasangan.

Maka dari itu hal yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas pernikahan adalah:

Akui Kebosanan Anda

meningkatkan kualitas pernikahan komunikasi

Bicaralah dengan pasangan Anda dan akui keadaan pernikahan Anda. Lebih baik jika Anda berdua setuju bahwa pernikahan Anda sebenarnya membosankan. Lebih sulit (meskipun bukan tidak mungkin) untuk membalikkan keadaan jika hanya salah satu dari Anda yang mempercayai hal ini. Maka dari itu Anda harus membicarakannya terlebih dahulu dengan pasangan.

Berkomitmen untuk mengubah banyak hal

Pengakuan sederhana bahwa Anda bosan dalam pernikahan tidak akan mengubah apa pun. Jika ingin ada kehidupan baru yang di hembuskan ke dalam hubungan Anda, itu akan membutuhkan usaha dari setidaknya salah satu dari Anda. Di butuhkan komitmen yang teguh untuk keluar dari pola lama yang telah menjadi gaya hidup Anda selama bertahun-tahun. Jika Anda menginginkan perubahan, pertama-tama Anda harus memutuskan bahwa Anda akan melakukan pekerjaan yang di perlukan untuk mengubahnya.

Perbaiki bersama

berubah bersama

Tentu, jauh lebih baik jika kedua pasangan terlibat dalam proses perbaikan pernikahan Anda. Namun, jika hanya salah satu dari Anda yang memulai perubahan, Anda perlu membuat pasangan Anda setuju untuk melangkah bersama dengan Anda dan mendukung upaya Anda.

Temukan kembali rutinitas lama yang menyenangkan

Salah satu alasan hal-hal menjadi membosankan adalah karena kita cenderung melakukan hal yang sama, dengan cara yang sama, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Tentukan pola dan rutinitas apa yang masing-masing dari Anda latih yang membuat Anda terpisah, menutup satu sama lain, atau sama sekali tidak memiliki banyak makna bagi Anda lagi. Lakukan lagi rutinitas lama itu dengan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.

Keluarlah dari zona nyaman Anda

Pola pikir dan perilaku Anda dan pasangan Anda saat ini telah menimbulkan kebosanan selama bertahun-tahun. Jadi untuk menciptakan perubahan sejati, Anda berdua harus keluar dari zona nyaman dan mencoba sesuatu yang berbeda.

Faktanya, penolakan Anda untuk melakukan hal ini di masa lalu mungkin menjadi salah satu alasan Anda merasa bosan dengan pernikahan Anda saat ini. Untuk mengubahnya, Anda harus berubah dan mau mencoba hal-hal yang mungkin pernah Anda tolak di masa lalu. Sekalipun hal yang Anda coba ternyata salah, hal itu tetap menciptakan daya tarik bagi pernikahan Anda.

Cobalah hal baru bersama

quality time

Jika Anda benar-benar ingin melepaskan diri dari kebosanan dan memperbaiki pernikahan Anda. Sangat penting bagi Anda untuk menyusun daftar hal-hal baru untuk di lakukan bersama. Ini mungkin termasuk aktivitas yang akan Anda coba, tempat untuk di kunjungi, film untuk di tonton, dan ide yang berada di luar pola pikir Anda sebelumnya.

Mulailah dengan membuat daftar. Pastikan untuk menuliskan setiap ide bahkan yang awalnya tidak terdengar menarik bagi Anda. Untuk mendapatkan beberapa ide, periksa halaman aktivitas di koran lokal Anda atau carilah acara online yang sedang berlangsung di daerah Anda. Setelah Anda membuat satu daftar besar, di skusikan daftar yang ingin Anda coba.

By Mita