Kartu tarot adalah sejenis deck kartu yang biasanya di gunakan untuk memprediksi masa depan. Mungkin kata meramal tidak akan cukup akurat menggambarkan tarot karena meramal artinya kejadian tersebut pasti akan terjadi di masa depan. Sedangkan memprediksi artinya kejadian tersebt masih mungkin terjadi atau tidak.
Sejujurnya tidak ada manusia yang mampu mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Semua ada dalam kuasa Tuhan. Akan tetapi, manusia perlu mawas diri akan apa yang terjadi pada diri nya. Seringkali kejadian di masa depan adalah cerminan dari manusia tersebut di masa lampau ataupun masa kini. Maka dari itulah media kartu tarot hadir unutk memberikan gambaran tentang kehidupan suatu individu.
Terkadang individu tersebut sering lupa dengan komunikasi dalam diri nya sendiri. Mungkin sibuk dengan suatu hal, stress berkepanjangan, ataupun fokus dengan hal-hal lainnya sehingga mereka bahkan tidak memiliki waktu dan lupa akan komunikasi tersebut. Di sinilah kartu tarot hadir untuk mengingatkan kembali akan diri mereka.
Sejarah Kartu Tarot
Sejarah tarot di ketahui berasal dari Italia dan berkembang sekitar tahun 1400-an. Deck kartu ini pertama di ketemukan di Milan, Florence, dan Bologna. Pada awalnya permainan tarot merupakan permainan kartu seperti remi maupun domino. Akan tetapi pada tahun 1800-an dan mulai berkembangnya ilmu meramal, kartu ini mulai banyak di gunakan untuk memprediksi nasib seseorang.
Pada kartu ini terdapat 4 set truf yang mirip dengan kartu remi masa kini. Adapun set truf tersebut adalah swords, wands, pentacles, dan cup. Mirip dengan sekop, wajik, keriting, dan juga hati di kartu remi. Sedangkan pada tahun 1800-an seorang yang bernama Etteilla mengeluarkan desain deck tarot dengan tujuan meramal.
Banyak mitos yang berkembang soal tarot misalnya, jika ingin membaca dengan akurat, deck tarot tersebut harus di peroleh dari seorang cartomancy (pembaca tarot) senior yang di turunkan kepada muridnya. Selain itu juga kartu tarot sebaiknya di ambil oleh orang yang ingin di ramal, bukan oleh pembacanya agar bacaan lebih akurat.
Mitos ini sebenarnya menarik akan tetapi memang tidak semuanya dapat untuk membuktikan kebenarannya.
Susunan Kartu Tarot
Tarot memiliki tumpukan sebanyak 78 kartu, masing-masing dengan citra, simbolisme, dan ceritanya sendiri. 22 kartu Major Arcana mewakili pelajaran karma dan spiritual kehidupan, dan 56 kartu Minor Arcana mencerminkan cobaan dan kesengsaraan yang kita alami setiap hari.
Di dalam kartu Minor Arcana, ada 16 Kartu Tarot Court (Raja, Ratu, Prajurit, dan Pages) yang mewakili 16 karakteristik kepribadian berbeda yang dapat di pilih untuk di ungkapkan pada waktu tertentu. Minor Arcana juga mencakup 40 kartu bernomor yang tersusunu menjadi 4 jenis, dengan masing-masing 10 kartu, mewakili berbagai situasi yang kita hadapi sehari-hari. Hal ini melambangkan waktu dan angka.
Terkadang ada cartomancy yang menggabungkan Tarot dengan Feng Shui atau astrologi. Semuanya menggabungkan elemen Elemen Air (Cups), Tanah (Pentacles), Api (Wands) dan Udara (Swords).
Cara Kerjanya
Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa kartu Tarot hanyalah tinta di atas kertas. Namun, sebenarnya Tarot adalah buku cerita kehidupan kita, cermin jiwa kita, dan kunci kebijaksanaan batin kita. Setiap pelajaran spiritual yang kita temui dalam hidup kita dapat di temukan di tujuh puluh delapan kartu Tarot. Dan saat kita berkonsultasi dengan Tarot, kita akan melihat pelajaran tepat yang perlu kita pelajari dan kuasai untuk menjalani kehidupan yang terinspirasi. Ini seperti memegang cermin untuk diri sendiri sehingga Anda dapat mengakses pikiran bawah sadar Anda. Tarot memungkinkan kita untuk memanfaatkan kebijaksanaan dan jawaban yang hidup dalam diri kita semua.